Promo
Tahunan
×
Home » , » Banjir Bandang Porak-poranda Sekolah di Pidie Aceh

Banjir Bandang Porak-poranda Sekolah di Pidie Aceh

KASKUS - Sejumlah sekolah tingkat dasar, menengah dan atas di Kabupaten Pidie, Aceh, porak-poranda disapu banjir bandang setinggi dua meter yang datang di tengah-tengah warga yang sedang lelap tidur, Rabu malam.

Salah satu sekolah dasar (SD) yang porak-poranda adalah SD Negeri yang terletak di Desa Ulee Tutue, Kecamatan Padang Tijie, Pidie, atau tepatnya di pinggir jalan lintas Banda Aceh-Medan.

Berdasarkan pantauan Waspada Online, banjir menyebabkan pagar depan dan belakang di sekolah itu roboh. Seluruh mobiler yang biasanya digunakan oleh dewan guru dan siswa juga rusak porak-poranda akibat diterjang banjir bandang.

“Banjirnya datang tiba-tiba dengan sangat deras. Hari ini sekolah terpaksa diliburkan karena semua kelas di sekolah kita ini dipenuhi lumpur tebal, meja belajar dan kursi serta lemari juga rusak, berserakan di dalam kelas,” sebut Kepala Sekolah SD Ulee Tutue, Ibrahim Achmad S. Pd kepada Waspada Online, Kamis (28/1/2016).

Sementara itu Kepala Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA), Saed Rasul saat ditanyai Waspada Online mengatakan, pihaknya belum dapat memastikan secara detail banyaknya bangunan yang rusak akibat diterjang banjir.

“Saat ini petugas sedang melakukan pendataan di lapangan, pastinya ada beberapa rumah yang rusak atau roboh akibat diterjang banjir ini. Namun belum tau pasti detailnya, jadi ya kita tunggu saja datanya,” ujar Saed.

Gubernur Aceh, Zaini Abdullah terkait banjir tersebut langsung pertimbangkan darurat provinsi. Hal itu mengingat banyaknya daerah yang terkena dampak banjir di beberapa kabupaten di Aceh.

Gubernur mengaku masih mempertimbangkan untuk menaikkan status darurat provinsi bagi proses penanganan musibah tersebut. Pada prinsipnya kewenangan penanganan darurat yang pertama itu ada di masing-masing kabupaten dan kota.

“Akan tetapi jika proses penanganan di tingkat kabupaten tidak dapat berjalan dan daerah yang terkena dampak banjir semakin meluas, kita akan me pertimbangkan untuk status darurat provinsi,” ujar Zaini.

Gubernur turut mengingatkan kepada warga yang tinggal di daerah rawan banjir untuk berhati-hati dan mempersiapkan diri dengan matang dalam menghadapi kemungkinan banjir susulan karena kondisi hujan saat ini diprediksikan masih akan terus berlanjut dalam beberapa hari ke depan.
Share this Artikel :

0 comments:

Post a Comment

 
Support : Kaskus Aceh | Kaskusaceh | Kaskus Aceh
Copyright © 2013. kaskusaceh-Lingkungan - All Rights Reserved
Template Created by Informasi Lingkunga Published by Kaskusaceh
Proudly powered by Blogger